Mod 1 Metode Ilmiah

Metode Ilmiah merupakan prosedur atau langkah-langkahbdalam memecahkan suatu permasalahan.

Hal-hal yang dipahami untuk mendukung Metode Ilmiah.

A. Apa Itu Sains?
1. Sains Ada di Mana-Mana
2. Cabang-Cabang Ilmu Sains

B. Laboratorium IPA
1. Alat-alat Laboratorium IPA
2. Menggambar Diagram Alat-alat
Laboratorium
3. Menjaga Keselamatan
di Laboratorium IPA

C. Merancang Percobaan
1. Pengamatan dalam Sains
2. Penentuan Tujuan Percobaan
3. Menuliskan Hipotesis (Dugaan)
4. Variabel-variabel
5. Prosedur Percobaan

D. Pengukuran
1. Pengamatan Selama Eksperimen
2. Besaran
3. Satuan
4. Teknik Pengukuran yang Benar

E. Pelaporan Hasil Percobaan
1. Penyajian Data Percobaan
2. Menarik Kesimpulan
3. Melaporkan Hasil Percobaan secara
Lengkap

🌏Metode Ilmiah🌏
1. Pengamatan dalam Sains (Permasalahan)
2.  Pengumpulan data dan Penentuan Tujuan Percobaan
3. Menuliskan Hipotesis (Dugaan)
4. Variabel-variabel
5. Prosedur Percobaan
6. Melakukan Percobaan
7. Data percobaan (Pengukuran)
8. Hasil Percobaan
9. Publikasi (presentasi, seminar)

Contoh Metode Ilmiah dalam Video

Lankah-langkah Metode Ilmiah

1. Mengamati Fenomena yang terjadi, disajikan kasus pot A milik buk Agnes, pot B milik buk Ida. Terlihat pot B bunga krisannya lebih subur dan berbunga banyak.  Bibit dibeli bersamaan, disiram sama, ditempatkan pada tempat yang sama kena cahaya matahari. Permasalahan yang muncul menimbulkan Pertanyaan
"Mengapa bunga pot B milik buk Ida lebih subur dan berbunga banyak?"

2. Pengumpulan data dari sumber Primer dan Sekunder
- Primer: mewanwancarai buk Angnes dan buk Ida secara langsung, mencatat hal-hal yang dilakukan dalam memelihara bunga krisan
- Sekunder: literasi dari buku, artikel atau jurnal

Dari pengumpulan data awal, menentukan Tujuan percobaan, mengetahui apa yang mempengaruhi kesuburan bunga krisan

3. Membuat Hipotesis
"Apakah benar air rendaman beras dapat menyuburkan binga krisan?"

4. Mengatur variabel percobaan
-membuat dua kelompok tanaman, kelompok A dan B masing-masing dengan jumlah 30 tanaman. Semua variabel harus sama jenis bibit, umur bibit, tempat percobaan, penyiraman. Ada satu perlakuan  berbeda yang disebut kelompok perlakuan atau kelompok variabel bebas, sedangkan yang tidak diberi perlakuan khusus disebut kelompok kontrol

5. Prosedur Percobaan
Kelompok A kelompom Kontrol (penyiraman dengan air biasa)
Kelompok B kelompok Bebas (penyiraman dengan air rendaman beras)

6. Melakukan Percobaan
- Tempat, Tanggal dan lama percobaan

7. Mencatat data percobaan (Pengukuran)
- Alat ukur sesuai keperluan.
Panjang, Massa, Volume

8. Hasil Percobaan
Melakukan interpretasi data, apakah hipotesis (dugaan) ditolaknatau diterima

9. Publikasi
Laporan Percobaan, dilanjutkan dengan seminar kemudian dipublikasikan dengan artikel, jurnal.
bisa dalam bentuk Karya Ilmiah