Gaya
Gaya termasuk besaran vektor karena selain memiliki nilai juga memiliki arah. Suatu gaya dapat digambarkan dengan diagram vektor berupa anak panah, seperti gambar 1.4. Titik O disebut titik pangkal dan titik A disebut titik ujung. Panjang OA menyatakan nilai gaya dan arah panah menyatakan arah gaya. Arah gaya ke kiri diberi tanda negatif (-) dan arah gaya ke kanan diberi tanda positif (+).
Jumlah Resultan Gaya berlawanan, perhatikan gambar 1.8 dan animasi 1.4 di bawah ini!
Animasi 1.4 Resultan gaya berlawanan segaris
Fr = F1 + F2
Fr = (-25)N + 10N
Fr = -15N
Jadi Jumlah Resultan Gaya kedua anak tersebut adalah 15N ke arah kiri
contoh dalam kehidupan sehari-hari, cara kerja seperti diatas, F1 ke kanan dan F2 ke kiri adalah tarik tambang.
Komentar
Posting Komentar